Rabu, 18 April 2012

Tentangmu yang tak akan ada habisnya

Ceritakan padaku apapun yang kau mau
Namun sayangnya lidahku kelu dan tak mampu ungkapkan rasa yang seharusnya kau tau
Aku hanya ingin bercerita tentang awan yang berarak menari bersama angin
Seperti aku yang selalu ingin mesenandung bersama hujan agar mereka tidak tau basah wajah ini sebenarnya karna tangisku merindukanmu yang dulu

Katakan padaku apapun yang mengganjalmu
Jang biarkan segalanya berlalu tanpa definisi
Lagukanlah setiap lirik kisah ini bersama pelangi, mungkin saja salah satu warnanya adalah warna kesukaanmu
Namun sayangnya aku terjebak pada utopia yang sama, buram, hanya hitam putih didalamnya
Dan kadang aku latah berharap agar kau bersedia warnai dengan aliran nafasmu

Sudah
Aku sudah mengerti kenapa ini menjadi serba sulit
Karna dari awal itu hanya ilusi fotamorgana ke hausan cintamu
Tak apa jika aku korbannya
Karna selain itu aku mau jadi apa lagi?

tetap seperti kau yang ku kenal dahulu
yang selalu bernyanyi bersama langit
yang selalu tertawa diantara riak laut
Aku mencintaimu...