Minggu, 05 Agustus 2012

Tanpa Rasa

Aku bukan sebongkah objek mati yang memperhatikan mu tanpa peduli
Karna segumpal darah ini seperti menarik satu sama lain saat bertemu diantara tegur sapa meski tak seberapa

Meski kata itu bukan tercipta untukku
Tapi seperti ada krasak krusuk yang memaksa agar aku percaya jika nantinya sudah menjadi kalimat itu akan tertuju padaku

Aku mengingatmu dalam perih mengenangmu dalam duka
bukan berarti tak terpikir saat bahagia, tapi karena dirimulah satu satunya alasan setiap tawa dan canda ini tetap bertahan seperti biasanya

Aku, bukan benda mati yang memperhatikanmu tanpa rasa
Berharap bagian dari tulang belulang ini tercipta dari rusukmu yang dengan tangan Tuhan di sedekahkan untuk kehidupanku

Ini berlebihan. dan ku anggap tak ada paragraf yang akan kau mengerti tentang semua cerita yang pernah aku sampaikan
Tidak apa.
Karna aku.. tak sekedar punya nyawa untuk memperhatikanmu tanpa rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar