Bukan tentang seberapa lama yang dijalani. Tapi tentang seberapa jauh dilalui. Ini tentang sebuah kisah klasik lama yang sebenarnya sudah usang. Saat menuju kesini, terlihat jelaga dimana mana. Berdebu, lembab, dan berbau asam. Setidaknya kadang ada beberapa cerita masalalu yang mungkin bisa dijadikan inspirasi dan itu membuat kita tersenyum bahkan termanggu sendiri. Semoga tak disangka memiliki kelainan jiwa.
Selagi ada jalan.. ya jalanlah..sebelum jalannya putus dan ditutup.. Buka hati. Buka mata.. semua ada hikmahnya
Selasa, 15 Mei 2012
Kisah klasik di sudut teras
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar