Minggu, 27 Maret 2011

Dari Catatan

 Hanya Lelah
Entah bagaimana mengungkapkan ini sehingga menjadi kalimat utuh
Makna beragam itu hanya mampu menjadi angin lewat yang hembuskan keheningan. Kemudian bisu
Langit mulai kelabu. Menangis
Langkah gontai dan percikan air paraukan suasana yang seakan tak kuasa menahan haru
Jangankan alam. Bahkan benda entah apa dimana tempatnya pun ragu kalau ini tidak seperti biasanya. Berbeda.
Namun tak dapat cairkan. Kesannya beruap. Embun

Mengalir begitu saja..

Ini berlangsung lama
Tapi tidak dinamis
Sehingga arahnya tak berubah meski pergerakannya tidak pasti

(itu adalah tanda.tanda tidak hidup)

kata siapa perasaan ini mati?
Bukan. Hanya lelah

Waktu
Akhirnya diterjemahkan oleh waktu
ketika mulai banyak teatrikal penuh tanda tanya
aku tidak ingin berbasa basi
karna itu akan membuka jalan untuk buat ini semakin rumit
bahkan aku tak yakin akan mampu buka mata ketika tau kenyataan telah berbeda


ini seperti sedang memaikan drama

bukankah tadi aku sudah bilang teatrikalnya penuh tanda tanya [?]

biar saja laba.laba kecil itu merajut selimut
semoga bisa ku pakai untuk hangatkan aku yg mendidih karna dingin

dan waktu
masih berusaha menerjemahkan.

...
sedang merangkai penat ini .agar indah suatu hari. Nanti saat kau mungkin pandanginya

melipat origami cerita lucu ini. Agar mudah bagimu maknai warnanya

aku akan menjaga bunga itu. Bahkan jika harus siraminya dengan air mata. Peluh. Bahkan darah.. .tak mungkin. Tp yakin bisa

samar itu jelas. Semakin aku keringkan. Basahnya makin ilhami aku yang rapuh.. .

Cukup.
Alasan ini sudah cukup masuk akal untuk aku yg kalap.

Kemudian aku tertawa bersama jam dinding
pdhal bosan.
Air mata saja mengantri untk kluar!

Sudahlah.


...
sebenarnya tak bayak
hanya ada. Saat aku entah dimana
terlalu berharap lebih
sebaiknya aku tak egois

mengerti. Saat aku tak paham
kadang abstrak itu bisa berarti nyata

mendengar. Saat aku tuli
berbicara. Saat aku bisu
melihat. Saat aku buta
bahkan sempurna. Saat aku kadang cacat

tapi logika patahkan makna

*ayolah.
Tak selalu indah pada waktunya

tampar aku agar aku bisa terjaga dari kekacauan ini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar