Rabu, 02 Januari 2013

Hujan

With every appearance by you, blinding my eyes,
I can hardly remember the last time I felt like I do.
You’re an angel disguised.


Diluar hujan sejak tadi pagi, kemudian muncul matahari malu malu dari balik awan mengepul, kemudian hujan lagi. Semoga muncul pelangi. Tubuh ringkih itu baru saja terbangun tadi tidur panjang sejak dini hari tadi, menghabiskan waktu berguling dipasir yang basah. oh iya, sejak malam hujan.
Bukan karena tua, hanya saja dia malas makan sehingga terlalu kurus untuk ukuran orang yang sehat. Ayo bercerita tentang kisah yang sudah lama tersimpan, sudah waktunya tau.

And you’re lying real still,
But your heart beat is fast just like mine.
And the movie’s long over,
That’s three that have passed, one more’s fine.


Kita mulai dari mana? Dari sebuah pertemuan singkat sekali tatap yang kemudian berlanjut dari saling bertegur sapa tidak penting. Sebenarnya itu penting, taukah? Penting, buktinya kita masih tetap bersama meski tak punya alasan apa apa. aku bisa merasakan detak jantungmu dari sini. Sebegitukahnya? Iya, kau percaya?

Will you stay awake for me?
I don’t wanna miss anything
I don’t wanna miss anything
I will share the air I breathe,
I’ll give you my heart on a string,
I just don’t wanna miss anything.


Akhir akhir ini kita menjauh ya? Sengaja? sepertinya iya, ada sebuah titik dimana kita sama sama jenuh dengan hubungan yang tak pernah ada jawaban. Aku mencoba menjadikan itu masuk akal. ternyata tidak bisa, ya tidaklah. ini sudah terlalu rumit sejak awal. Rasanya ingin mengulang sejak awal dan membuat segalanya menjadi baik baik saja. Aku terbiasa mencintai kehidupanmu. Hhmmm
Ini seperti pengakuan panjang yang tidak berujung. Bukan, ini adalah cerita yang sengaja diciptakan karna tidak mungkin kita bersenda secara lisan.

I’m trying real hard not to shake. I’m biting my tongue,
But I’m feeling alive and with every breathe that I take,
I feel like I’ve won. You’re my key to survival.


Diluar masih saja hujan, bahkan sesaat yang lalu kilat dan petir menyambar. aku tidak takut, tidak sama sekali, karena setiap suara itu seperti hilang sejenak saat aku mulai membayangkan saat saat sulit yang kita hadapi bersama. Ayo kita menghela nafas panjang, menggigit bibir, dan kemudian berteriak melepaskan keluh kesah yang sejak lama telah kita pendam.

And if it’s a hero you want,
I can save you. Just stay here.
Your whispers are priceless.
Your breathe, it is dear. So please stay near.


Nyanyikan lagi untukku lagu itu sekali lagi. Aku menyukainya meski itu bukan ciptaanmu. Aku mencintainya, bukan, aku mencintaimu, lebih dari aku mencintai senandung itu. Seperti sedang mengukir ya, sulit, tapi menyenangkan.
masih saja hujan, kapan ya berhentinya, mungkin sesaat lagi, setelah aku selesai menulis ini. karna ini tak hanya menguras tenaga. jangan remehkan, karena ini bukan sekedar perasaan, ini tentang sebuah prosa tanpa makna yang berusaha aku tuliskan agar setidaknya kau tau. Bukankah kita tak lagi bertegur sapa?

That you’ll stay awake for me.
I don’t wanna miss anything.
I don’t wanna miss anything.
I will share the air I breathe,
I’ll give you my heart on a string,
I just don’t wanna miss anything.......

1 komentar:

  1. great (y)

    menyapa para blogger, blogwalking...
    keep sharing guys

    BalasHapus