Hujan seperti anak panah yang lepas. Menerbangkan asa orang orang yang luput dari kemarau
Seperti cipratan ketidakmampuan harus bersedih atau besuka cita
Hujan selalu punya cerita
Ada malam yang menggauli pagi. Ada siang yang kedinginan di balik matahari
Awan kemudian memberat
Merintik dalam rongga dada
Menerjemah dalam basah
Suara suara langit masih saja bercengkrama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar